Merindu Sang Hujan…
…..
Saat padang pasir menuai panasnya…
Kaktus tak pernah merasa gerah…
Namun ketika tampak fatamorgana,
dia-pun merindukan airnya.
…
Hujan…
Dia datang kepadamu membawa kedamaian.
Agar engkau selalu menawan…
Di saat mataku memandang.
by : Hamba Allah, Surabaya 12 April 2010
Dari segi bahasa sih sudah oke, tapi karena kata ‘kaktus’ diulang dua kali sebagai kata pertama, nampaknya menimbulkan kesan yang agak sedikit berbeda dengan elemen lain dalam puisi ini. :) Selamat berpuisi!
cassle said this on 04/12/2010 at 20:29
Wah, terima kasih telah mempedulikan komentar saya. :) Yep, saya setuju dengan koreksinya. :D Dan terima kasih telah berkunjung ke blog saya ya!
cassle said this on 04/12/2010 at 21:02
oyi insya Allah udah bagus kuk mbak din puisina…
Menanti di dalam penantian….
hoho
Mulz said this on 05/01/2010 at 12:58
Belum ada puisi baru lagi, Mbak? :) Ditunggu lho.. :)
cassle said this on 05/16/2010 at 19:41
Assalamu’alaykum..afwan , ijin share artikel antum..jazakallahu khoiron.http://tentarakecilku.blogspot.com
abu tentarakecil said this on 05/10/2011 at 19:29