Cara Lolos Tes Buta Warna

Color-Blind-Essentials-Free-EBookSebenarnya tidak ada cara khusus untuk bisa lolos tes buta warna. Karena seseorang yang buta warna sejatinya adalah bawaan sejak dia lahir. Buta warna sendiri adalah suatu keadaan dimana seseorang tidak bisa membedakan warna saat warna tersebut dikumpulkan dalam 1 bidang. Buta warna ini warisan dari ayah atau kakek (bisa kakek dari ayah, atau kakek dari ibu). Kelainan genetik pada kromosom Y-lah yang menjadikan seseorang amat sulit membedakan spektrum warna.

Sebenarnya seorang yang buta warna dalam kehidupan sehari – hari tidaklah mengalami kendala yang berarti. Mereka bisa menjalani kehidupan sehari – harinya dengan normal tanpa ada gangguan sama sekali. Akan tetapi tiba – tiba gangguan itu muncul dan terasa memberikan tekanan luar biasa pada mereka manakala mereka dihadapkan pada tes masuk kuliah maupun tes penerimaan pegawai/karyawan. Kenapa hal ini terjadi?

Tentu saja hal ini disebabkan oleh adanya tes buta warna. Tes buta warna akan diberlakukan bagi setiap calon mahasiswa dan calon pegawai masuk ke perguruan tinggi maupun instansi pekerjaan, baik negeri maupun swasta. Seseorang akan dipaksa untuk melihat buku tes buta warna atau yang biasa disebut buku ishihara.

Nah, bagi seorang yang buta warna, mereka akan sangat kesulitan menebak angka – angka yang tercantum pada setiap halaman buku tersebut. Saat itulah seleksi dilakukan. Seseorang yang normal, akan diterima masuk instansi sedangkan seorang buta warna akan ditinggal atau ditolak.

Berangkat dari sinilah, kami mencoba membantu memberikan solusi kepada teman – teman yang buta warna. Dengan harapan, tulisan ini bisa sedikit membantu meringankan beban kalian saat akan menghadapi tes buta warna. Terlebih lagi jika ternyata tulisan ini bisa membantu kalian lolos tes buta warna dan diterima sbg mahasiswa atau diterima kerja di instansi militer, negeri atau swasta.

Berikut sy cuplikkan metode terapi buta warna dari CV yang terpercaya dikutid dari link

Cara Mempelajari Agar Bisa Lolos Tes Buta Warna (Kisah Nyata)

METODE TERAPI BUTA WARNA ILMIAH & ALAMI dari KAMI adalah sebagai berikut:

Setelah kesana – kemari browsing dan membaca promosi masalah terapi buta warna yang bermacam – macam, tentu kita mulai jengah/bosan serta bimbang. Kira2 terapi mana atau terapi bodel apa yang harus kita pilih untuk memberikan sedikit harapan lulus tes buta warna.

Hal itu tidak salah, semakin kita membaca kesana kemari dan mencerna setiap website yang mempromosikan paket terapi buta warna, tentu kita semakin bingung.

Tapi… OK-lah, sejenak kita tinggalkan kebingungan kita.

Mari kita belajar secara ilmiah, secara medis, sebenarnya bagian mata yang mana yang membuat anda bisa sampe mengalami buta warna…?

struktur mata

gambar struktur mata diambil dari http://www.colormatters.com

Bola mata berdiameter ±2,5 cm dimana 5/6 bagiannya terbenam dalam rongga mata, dan hanya 1/6 bagiannya saja yang tampak pada bagian luar. Gambar 2.1 menunjukan bagian-bagian yang termasuk ke dalam bola mata, bagian-bagian tersebut memiliki fungsi berbeda, secara rinci diuraikan sebagai berikut :Sklera : Melindungi bola mata dari kerusakan mekanis dan menjadi tempat melekatnya bola mata

  1. Otot-otot : Otot-otot yang melekat pada mata:
    a. muskulus rektus superior : menggerakan mata ke atas
    b. muskulus rektus inferior : mengerakan mata ke bawah
  2. Kornea : Memungkinkan lewatnya cahaya dan merefraksikan cahaya
  3. Badan Siliaris : Menyokong lensa dan mengandung otot yang memungkinkan lensa untuk beroakomodasi, kemudian berfungsijuga untuk mengsekreskan aqueus humor
  4. Iris : Mengendalikan cahaya yang masuk ke mata melalui pupil, mengandung pigmen
  5. Lensa : Memfokuskan pandangan dengan mengubah bentuk lensa
  6. Retina : Lapisan jaringan peka cahaya dan warna, berfungsi mengirimkan signal visual warna cahaya pada mata
  7. Bintik Kuning (Fovea) : Bagian retina yang mengandung sel kerucut
  8. Bintik Buta : Daerah syaraf optic meninggalkan bagian dalam bola mata
  9. Vitreous Humor : Menyokong lensa dan menjaga bentuk bola mata

Nah, setelah mempelajari bagian organ dalam mata, mari kita fokuskan pengetahuan kita pada RETINA, yang mana pada poin 6 dijelaskan fungsinya adalah sebagai pengirim signal visual warna cahaya pada mata. Pada retina, terdapat 2 sel yang sangat penting dalam menerima simpul warna dari cahaya yang masuk ke mata. Yaitu sel CONES atau KONUS/KERUCUT. Kemudian sel RODS atau Bacillus.

Orang yang penglihatannya normal, sel KONUS/KERUCUT-nya bisa menerima impuls warna pada cahaya dengan sangat baik. Sehingga dia berfungsi optimal untuk meneruskannya ke seluruh bagian mata. Sedangkan sel RODS/BACILLUS-nya bisa bergoyang – goyang dengan gerakan yang stabil, sehingga saat mengalirkan/meneruskan impuls warna, dia bisa maksimal.

Nah, apa yang terjadi pada orang buta warna…?

Orang buta warna sel KERUCUT-nya pasif dan bentuknya lebih menguncup dari pada sel KERUCUT pada orang normal. Perbandingannya ibarat, sel kerucut orang normal seperti gambar di atas, sedangkan sel kerucut orang buta warna lebih menguncup/lebih kecil lagi seperti bunga yang baru tumbuh dan belum bisa mekar. Kondisi ini tentu mempersulit / menghambat aliran warna yang akan dikirimkan ke seluruh bagian mata. Sedangkan sel BACILLUS-nya orang buta warna, hanya bisa bergerak lambat. Tidak bisa secepat gerakan sel BACILLUS orang normal. Nah lengkap sudah, impuls warna tidak akan pernah ter-distribusi dengan baik menuju semua bagian mata.

BAGAIMANA CARA MEMPERBAIKI KONDISI SEL KONUS/KERUCUT maupun KONDISI SEL BACILLUS…?

Pada saat penderita buta warna hanya diam saja atau tidak melakukan therapy apapun, maka sel konus & sel basilus akan pasif/diam, akibatnya kepekaan mata terhadap warna terus menurun. Oleh karena itu, KITA SEBAGAI PENDERITA BUTA WARNA WAJIB MEMILIKI BUKU ISHIHARA. Jika kita telah memiliki buku buta warna/buku ishihara, maka setiap hari tentu kita akan membaca/latihan buku buta warna itu bukan…?

Nah pada saat kita melihat kunci jawaban buku ishihara, misalkan tertera pada kunci jawaban tsb halaman ke-2 adalah angka 8, maka dengan sendirinya kita akan mencari “dimana yaaa garis dari angka 8 itu…?

Nah dari situ, pigmen sel konus & pigmen sel basilus akan berkontraksi dan menjadi aktif. Sel KONUS.KERUCUT akan mulai mengembang sedikit demi sedikit dan sel BACILLUS akan mulai bergoyang lebih cepat sehingga retina mata akan menjadi sedikit peka terhadap warna. Nah pada saat mata kita mulai aktif inilah, Vitamin Retina yang direkomendasikan dokter perlu kita konsumsi, karena dengan kandungan beta carotene sel konus & sel basilus kita akan ternutrisi dengan baik & kita sedikit demi sedikit akan mendapatkan kepekaan terhadap warna dan anda mulai bisa melihat buku ishihara dengan lebih jelas daripada sebelumnya.

Kesimpulannya, BUTA WARNA TETAP TIDAK BISA DISEMBUHKAN KARENA MEMANG BUTA WARNA BUKANLAH PENYAKIT. TAPI DIA BAWAAN GENETIK. Akan tetapi, buta warna bisa diterapi agar mata bisa lebih peka terhadap warna, sedikit saja perbaikan kepekaan mata kita terhadap warna, insyaallah itu CUKUP UNTUK LOLOS TES BUTA WARNA.

Tulisan ilmiah ini dirilis tanggal 17 Februari 2013 dan murni HAK CIPTA CV FITRAH CEMERLANG. Jika suatu saat ada website lain yang juga memunculkan tulisan serupa, tentu mereka melanggar hak cipta dengan copy – paste tanpa menyebutkan sumber link atau url-nya.

Untuk pemesanan paket terapi buta warna, segera hubungi:

CV. Fitrah Cemerlang

0878.553.555.10 / 0812.1646.239 / Pin BB 32DEF678

terapi buta warna

terapi buta warna 11

INILAH METODE THERAPY PALING ALAMI DAN ILMIAH SEJAUH INI, DAN INILAH METODE CV. FITRAH CEMERLANG…

Setidaknya anda akan mendapatkan 3 manfaat utama dari therapy ini, di antaranya adalah:

1. Dengan rutin / tiap hari anda berlatih membaca buku buta warna, maka anda akan HAFAL LETAK ANGKA – ANGKA PADA SETIAP HALAMAN BUKU ISHIHARA/BUKU BUTA WARNA.

2. Dengan rutin / tiap hari anda berlatih buku buta warna, maka anda akan HAFAL POLA DARI MASING – MASING HALAMAN & ANGKA-nya, SEHINGGA PADA SAAT TES BUTA WARNA, jika pengetes-nya membolak-balikkan halaman buku, anda bisa langsung menjawab dengan detail.

3. Mata anda akan benar – benar lebih peka terhadap warna & gradasi warna karena konsumsi vitamin retina dengan beta carotene tinggi yang direkomendasikan oleh dokter kami.

4. Alangkah baiknya jika anda langsung terapi dengan membaca buku-nya secara langsung, jangan pernah terapi di hadapan laptop atau komputer. Jangan pula belajar hanya dengan menggunakan file hasil print yang anda download secara bebas, Mengapa…? Yang Pertama, layar komputer atau laptop memancarkan radiasi yang tidak bagus serta jelek pengaruhnya bagi mata. Bukannya sembuh atau membaik, tapi malah mata anda akan mengalami tegang syaraf. Yang Kedua, file yang hanya diprint dengan menggunakan printer biasa tidak akan bisa dipakai untuk terapi buku ishihara karena gradasi warnanya kurang teratur dan tidak sesuai dengan buku ishihara aslinya. Yang Ketiga, terapi dengan buku ishihara aslinya akan lebih membiasakan anda dengan buku yang memang nanti akan benar – benar anda gunakan untuk tes buta warna.

~ by alhumairoh on 07/17/2014.

Leave a comment